Friday, July 11, 2008

Insomnia

Kepalaku penuh dengan memori. Kadang aku berbicara sendiri, bercakap-cakap dengan memoriku, dengan percakapan yang berubah-ubah. Berusaha mencari tahu, jika dulu aku menjawab dengan jawaban seperti ini, apakah dia akan menjawab seperti itu? Sungguh, kondisi ini sangat tidak sehat untukku.

Pernahkah kau mengalami keadaan seperti aku ini? Seringkali, ketika mataku terpejam bersiap untuk tidur, otakku masih berkelana ke sudut-sudut memoriku dan bercakap-cakap dengan masa lalu. Lidahku pun telah bersekongkol dengan otakku dan turut bergerak-gerak mengucapkan kata yang tak pernah terucap di masa lalu. Mataku terpejam tertidur namun otak dan lidahku tetap bangun dan mengendap-endap. Inikah pertanda aku mengalami depresi?

Pernahkah kau mengalami keadaan seperti aku ini? Seringkali, ketika aku berdiri menegakkan shalat, lidahku bergerak mengucapkan kalam Ilahi, tapi otakku berkelana ke masa lalu dan masa depan. Menari-nari membangkitkan janji yang tertulis, kerja yang tertunda, kawan yang terlupa, dan ketika telah selesai shalatku, otakku telah lelah menari dan hilang semua yang tadi terlintas. Inikah cara setan mengalihkan khusyukku?

Kepalaku sungguh penuh. Aku tidak bisa tidur, pikiranku bercakap-cakap dengan memoriku. Lidahku bergerak-gerak mengucapkan kalimat-kalimat tak penting di masa lalu. Aku ingin tidurr..!

No comments: